Randang punyo posisi tahormat dalam budayo
masyarakyaik Minangkabau. Randang memiliki filosofi sendiri
bagi masyarakyaik Minang di Sumatra Barat yaitu musyawarah, nan barangkaik dari 4 bahan
pokok, yaitu:
- Dagiang, marupoan lambang dari Niniak Mamak (para pemimpin Suku adat)
- Karambia, marupoan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual)
- Lado, marupoan lambang Alim Ulama nan padeh, tegas untuak mengajarkan syarak (agama)
- Pamasak, marupoan lambang dari kasaluruhan masyarakyaik Minang.
Bahan Daging Rendang :
1 kg Daging tanpa lemak, potong dan cuci bersih lalu
tiriskan
3 butir kelapa tua parut, buat menjadi santan kental
Bahan Bumbu Daging Rendang Padang, (dihaluskan) :
20 btr Bawang merah
10 siung Bawang putih
2 ruas jari Jahe
1 ons Cabe merah giling
1 sdt merica
Bahan Bumbu Rendang lainnya :
Lengkuas, dimemarkan
3 btg Sereh, geprek bagian putihnya
3 buah Bunga pekak
5 lbr Daun jeruk
3 lbr Daun salam
2 lbr Daun kunyit, sobek-sobek
Bumbu Pelengkap Daging Rendang Padang :
1 sdm Kelapa serundeng giling (kelapa parut di sangrai
sampai berwarna coklat, kemudian di giling halus hingga keluar minyaknya)
1 sdm Hati sapi rebus, di giling halus
1 sdm Air asam
Garam, secukupnya
Gula pasir, secukupnya
Cara Membuat
Daging Rendang Padang
1. Ungkep daging dengan bumbu halus, biarkan air
daging keluar dan tunggu hingga air ungkepan kering.
2. Tuang santan, kemudian masukkan semua bumbu kecuali
bumbu pelengkap, dan aduk hingga rata.
3. Aduk-aduk santan hingga santan mendidih dan jangan
sampai santan pecah.
4. Kecilkan api, masak sampai daging rendang dan bumbu
mengeluarkan minyak.
5. Masukkan bumbu pelengkap daging rendang padang,
aduk rata.
6. Masak terus sambil sesekali diaduk-aduk agar tidak
lengket. Masak sampai bumbu rendang agak mengering atau berdedak dan berwarna
coklat.
7. Sajikan dengan nasi hangat.
Tips Membuat Daging Rendang Padang :
1. Saat memasak menggunakan santan agar santan tidak
pecah, cara yang sebaiknya dilakukan adalah Gunakan gerakan menimba saat
mengaduk-aduk santan ketika proses memasak. Hal ini bertujuan untuk mencegah
agar santan tidak pecah saat dimasak.
2. Kalau ingin daging cepat empuk, saat setelah daging
dicuci dan dipotong-potong, sebaiknya dipukul-pukul dulu atau digeprak agar
daging menjadi agak pipih, baru kemudian dimasak dan diungkep dengan bumbu.
No comments:
Post a Comment